Pasca meraih Top 99, BrexiT (Braille e-Ticket and Extraordinary Accessfor Visual Dissabilities) mendapatkan kunjungan Tim Penilai Top 45 Sinovik 2019. Kunjungan ini dalam rangka validasi penjaringan Top 45 Sinovik 2019.
Hadir dan aktif dalam visitasi lapangan ini adalah, Profesor Siti Zuhro (Peneliti LIPI), Indah Sukmaningsih (YLKI Pusat), Dr. Zakaria Wahab (akademisi) didampingi Sri Hartini (Kemenpan RB). Di lokasi, Tim serius mengamati dan meneliti sarana prasarana serta beraudiensi langsung dengan inovator dan penyandang disabilitas netra yang sedang berobat.
“Saat paparan Walikota bulan Juli lalu, kami perhatikan inovasi ini sangat sederhana namun mengena. Saat ini kami melihat langsung, bukan sederhananya, tetapi nilai lebih inovasi ini mampu mengantarkan kemandirian penyandang disabilitas netra, ini menjadi poin lebih”, ungkap Siti Zuhro.
Hal senada diutarakan Walikota Malang, “Brexit memberikan langkah terobosan kemudahan pelayanan kesehatan kepada kelompokdisabilitas netra. Brexit merupakan wijud komitmen Pemerintah Kota Malang dalam memberikan pelayanan publik yang tidak diskriminatif, wujud keberpihakan kepada kelompok minoritas khususnya kepada kaum disabilitas netra”.
Mendampingi kunjungan Tim Validasi, selain Walikota, hadir TP PKK Widayati Sutiaji, Sekda Wasto, Asisten Administrasi Umum Nuzul Nurcahyo, Kepala Dinas Kesehatan Supranoto, Kabag Organisasi Dwi Rahayu, Kabag Humas Widianto beserta tim pendamping inovasi dari Bagian Organisasi Setda Kota Malang.