Meski siang ini begitu lapar, saya tidak posting tentang makanan, ya ngga lah, ini tentang sandang, bukan tentang pangan apalagi papan *apaan sih*.
Jadi salah satu tradisi menjelang HUT Kota Malang adalah menyiapkan baju tradisional atau pakaian tempo doeloe, maksudnya memakai kebaya bagi wanita , atau dengan kata lain berusaha memiliki baju kebaya atau baju tradisional untuk memeriahkan HUT kota Malang ini *mumet* .
Ada yang berbeda pada hari Rabu (6/4/2016) pagi, ketika ribuan pegawai menghadiri Apel Pagi tadi di Balaikota Malang. Tak seperti biasanya para pegawai Bagian Organisasi wanita di kantor tersebut mengenakan pakaian kebaya saat Apel Pagi..
Berikut ini penampakannya…
cantik dan menarik kan mereka…..
tapi ini ….
(sekilas tampak sama cantiknya kan, dengan mereka,……
Nampaknya, Hari Ultah Kota Malang tercinta bukan hanya milik para wanita saja. Namun, para pegawai Bagian Organisasi yang laki-laki pun ikut memeriahkan suasana dengan mengenakan pakaian adat surjan lurik.
Jadi, bersyukurlah kita memiliki hal-hal sederhana yang ternyata merupakan hal yang sangat diinginkan oleh beberapa orang.
catatan:
.
*ada yang hapal jumlah pegawai Organisasi tadi ?
*baru inget kalo ada yang gak ikutan apel tadi pagi.
*ide bu Dwi itu memang sungguh…
*pagi-pagi udah narsis aja, sungguh..
*baru nyadar kalau judul postingan kelewat panjang, ah biarlah sesekali ini
*mohon maaf kalo foto tidak sesuai dengan aslinya…., maklumilah